Saturday, February 26, 2011

Palestin berseru, ummah buat tak tahu...


Bismillah…
Bicaraku ini bicara dari hati. Perjuanganku perjuangan kita bersama, cukuplah dengan lena yang panjang. Bangunlah wahai hati-hati, gerakkanlah jasadmu dalam menyahut seruan perjuangan kebenaran. Aku tahu, mata-matamu hanya melihat kesenangan hidup sahaja tanpa melihat kesenangan itulah kebatilan yang nyata, yang harus diperjuangkan kebenaran.

Saat Islam memerlukan, kita tampil berani kehadapan. Janganlah memandang orang yang rela berjuang atas kebenaran dan kesedaran dipandang hina dek kerana mereka menggugat kesenangan yang sedia ada. Kesenangan melampau inilah yang mematikan hati dari berzikir memuji Allah SWT lantas kecintaan pada Rasulullah SAW pudar tiada serinya. Aku ingin bertanya, jikalau kalian amat menyayangi Islam kenapa kalian tiada terdetik untuk membantu Islam dalam medan perjuangan? Adakah perjuangan ini melunturkan hasrat untuk kalian tidak dapat kecapi nikmat BMW? Harta? Pangkat? CUKUP!

Setiap kali aku pandang ke langit, aku terbayang dunia nan luas. Aku sangatlah kerdil. Allah SWT Maha Agung. Suasana dunia kini tampak suram walaupun di negara yang aku berbakti ini kelihatan aman – aman luaran, dalaman barah tak terkira - . Ke mana hilangnya jiwa-jiwa yang sedar akan kebenaran? Dikatakan mereka yang sibuk berjuang tapi tidak hiraukan perasaan orang, ini silap! Hakikatnya orang yang sibuk berjuang itulah yang sayang akan perasaan orang lain. Berjuang demi menghentikan para musuh islam yang senantiasa merobek perasaan orang lain secara kesenangan yang melampaui batas fitrah manusiawi. Konspirasi Yahudi kini tampak berbisa dengan bius-bius halus tanpa kita sedari wahai ummah! Aku berbicara kerana aku sedar. Jika kalian ingin mendesak aku untuk berhenti dari berbicara soal ini, maka kalian sedang bermimpi di siang hari, sia-sia sahaja kerana aku akan terus berdegil dan terus menerus berbicarakan soal perjuangan islam dalam menjatuhkan kebatilan perencanaan oleh musuh-musuh islam yang nyata yakni konspirasi Yahudi terhadap umat islam serta orang-orang munafik.

Kini, Aku dan kalian sedang bertempur di medan peperangan. Peperangan yang bukan di gurun sahara, bukan di balik hutan rimba, bukan dan bukan. Tetapi peperangan ini, peperangan ghazwatul fikr yakni peperangan serangan pemikiran. Peperangan secara tidak berdepan. Konspirasi Dajjal kini mengatur pelbagai metod dalam menghancurkan roh-roh suci para muslim dalam kurang menghayati islam itu secara syumuliyah, bahkan melenyapkan terus roh-roh jihad dalam pertempuran. Maka tidak hairanlah kalian masih dalam kesenangan yang nyata sedangkan saudara kita di Palestin masih sengsara. Mereka bermandi darah, kita bermandi duit. Mereka kurang saluran ilmu, kita selesa bergelak tawa di universiti. Wahai jiwa muda, manakah kalian sedang ummah memanggil meminta pertolongan. Kalian masih mengutarakan isu remeh sedangkan isu besar tidak diambil peduli.

Aku optimis kalian boleh bersama. Wahai jiwa-jiwa kosong, isikanlah jiwamu dengan zikrullah. Perbanyakkan amalan sunat. Rindulah kalian dengan buku-buku ilmiah serta buku perjuangan. Hayati petikan kata-kata ini :

“Kami yakin, saudara-saudara seIslam kami masih dapat membantu kami. Kami yakin saudara seakidah kami dapat menampung keperluan rakyat Palestin dan mencukupinya. Kami yakin juga, saudara seakidah kami di seluruh dunia dapat membantu kami untuk terus hidup dan tidak bergantung pada bantuan-bantuan daripada negara-negara bukan Islam, apatah lagi daripada regim zionis. Persoalannya, di manakah saudara-saudara kami? Di manakah mereka di kala kami memerlukan mereka?”
Petikan pesanan HAMAS buat umat Islam di Malaysia


Adakah anda masih berdiam diri seolah-olah tidak tahu apa-apa sedangkan anda tahu? Teruskanlah dengan kesenangan yang kalian cintai itu sehingga kalian merasakan sendiri sengsara yang sama jika kalian bernasib baik. Dan pada ketika itu, meronta-ronta lah kalian meminta pertolongan.
MUHAMMAD AFIQ BIN MD NASIR
-kembara seorang muslim-

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...